Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) pada 2019. Penghargaan ini diberikan Pemerintah Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.
Surabaya, Jawa Timur mendapatkan peringkat pertama Kota Raya tanpa catatan dalam Wahana Tata Nugraha. Surabaya telah dinyatakan lulus dalam serangkaian kegiatan penilaian yang dimulai sejak September 2018. Adapun penilaian dilakukan atas kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang dan kota kecil.
Apsek penataan transportasi yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menuturkan, pihaknya membangun kota untuk manusia dan bukan kendaraan. Ini juga sesuai arahan program Wali Kota Surabaya. Membangun kota untuk manusia itu dengan mengembangkan Surabaya smart mobility. Tiga indikator dari kota smart mobility itu less mobility, move freely dan less travel time.
Ada sejumlah langkah yang dilakukan untuk mengembangkan Surabaya smart mobility itu dengan memperhatikan transportasi yang berkelanjutan. Selain itu, Pemkot Surabaya juga membangun banyak trotoar sehingga ramah bagi pejalan kaki.
Pemkot Surabaya juga mengembangkan konektivitas semua moda angkutan baik pejalan kaki, jalur sepeda dan angkutan umum.
“Kami juga mengembangkan Surabaya Inteligent Transport System untuk mengatasi kemacetan,”
Tim kami selalu siap menanggapi pertanyaan, masukan, saran ataupun kritik dari customer kami